Seputar luka bakar

Seputar luka bakar - Perlakuan luka bakar tergantung pada kedalaman, luas dan lokasi luka bakar. Kedalaman burn umumnya dikategorikan sebagai derajat pertama, kedua atau ketiga. Luka bakar tingkat pertama bersifat dangkal dan memiliki karakteristik yang mirip dengan luka bakar matahari biasa. Kulit berwarna merah dan sensasi utuh.

Seputar luka bakar

Sebenarnya, ini biasanya agak menyakitkan. Luka bakar derajat kedua terlihat serupa dengan luka bakar tingkat pertama; Namun, kerusakannya sekarang cukup parah sehingga menyebabkan kulit terik dan rasa sakit biasanya agak lebih intens. Pada tingkat ketiga luka bakar kerusakan telah berkembang sampai mati kulit. Kulitnya putih dan tanpa sensasi.

Baca juga : Salep luka bakar

Bagaimana luka bakar diklasifikasikan? Luka bakar diklasifikasikan berdasarkan kedalamannya.

Luka bakar tingkat pertama bersifat dangkal dan menyebabkan peradangan lokal pada kulit. Sunburns sering dikategorikan sebagai luka bakar tingkat pertama. Peradangan ditandai oleh rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan ringan. Kulit mungkin sangat lembut untuk disentuh.

Luka bakar derajat kedua lebih dalam dan selain rasa sakit, kemerahan dan radang, ada juga yang melepuh kulit.

Luka bakar tingkat tiga masih dalam, melibatkan semua. Lapisan kulit, pada dasarnya membunuh area kulit itu. Karena saraf dan pembuluh darah yang rusak, luka bakar derajat ketiga tampak putih dan kasar dan cenderung relatif tidak menimbulkan rasa sakit.

Luka bakar tidak statis dan bisa jatuh tempo. Selama beberapa jam luka bakar derajat pertama mungkin melibatkan struktur yang lebih dalam dan menjadi derajat kedua. Pikirkan sengatan sinar matahari yang melepuh keesokan harinya. Demikian pula, luka bakar derajat kedua dapat berkembang menjadi luka bakar tingkat tiga.

Terlepas dari jenis luka bakar, pembengkakan dan akumulasi cairan di dalam dan sekitar luka terjadi. Selain itu, perlu dicatat bahwa kulit adalah pertahanan tubuh pertama melawan infeksi oleh mikroorganisme. Luka bakar juga merupakan istirahat di kulit, dan risiko infeksi ada baik di lokasi luka dan berpotensi di seluruh tubuh.

Hanya epidermis yang memiliki kemampuan untuk beregenerasi sendiri. Luka bakar yang membesar lebih dalam dapat menyebabkan luka permanen dan jaringan parut dan tidak membiarkan kulit di daerah itu kembali berfungsi normal.

Selain kedalaman luka bakar, luas permukaan total luka bakar adalah signifikan. Luka bakar diukur sebagai persentase total luas area yang terkena. Aturan "nines" sering digunakan, meskipun pengukuran ini disesuaikan untuk bayi dan anak-anak. Perhitungan ini didasarkan pada fakta bahwa luas permukaan bagian tubuh dewasa berikut ini masing-masing sesuai dengan sekitar 9% dari total (dan luas total area 100% tercapai)

Hanya area luka bakar kedua dan ketiga yang ditambahkan bersama untuk mengukur luas luka bakar total tubuh. Sementara luka bakar derajat pertama terasa sakit, integritas kulit tetap utuh dan mampu melakukan tugasnya dengan perawatan cairan dan suhu.

Jika lebih dari 15% -20% tubuh terlibat dalam luka bakar, cairan yang signifikan mungkin hilang. Kejutan bisa terjadi jika cairan yang tidak adekuat tidak diberikan secara intravena. Karena persentase luas permukaan luka bakar meningkat, risiko kematian juga meningkat.

Seputar luka bakar

Pasien dengan luka bakar yang melibatkan kurang dari 20% tubuh mereka harus melakukannya dengan baik, tetapi mereka yang memiliki luka bakar yang melibatkan lebih dari 50% memiliki risiko kematian yang signifikan, tergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi medis dan usia yang mendasarinya.

Jika ada luka bakar melingkar ke dada, saat luka bakar berlangsung, jaringan yang terlibat mungkin tidak membiarkan cukup gerak dinding dada untuk memungkinkan pernapasan yang memadai terjadi. Jika luka bakar melingkar terjadi pada lengan, kaki, jari tangan, atau jari kaki, penyempitan yang sama mungkin tidak memungkinkan aliran darah dan membahayakan kelangsungan ekstremitas. Membakar ke area tubuh dengan lipatan fleksi, seperti telapak tangan, bagian belakang lutut, wajah, dan selangkangan mungkin memerlukan perawatan khusus. Saat luka bakar jatuh tempo, kulit bisa membekas dan memendek, mencegah pergerakan seluruh area tubuh.

Luka bakar listrik dapat menyebabkan luka serius yang tidak mudah terlihat. Seringkali titik masuk dan keluar untuk kejutan listrik mungkin tidak mudah ditemukan. Listrik mengalir lebih mudah melalui jaringan di bodi yang dirancang untuk menangani listrik. Saraf dan otot "disadap" untuk tugas ini dan seringkali rusak. Jika terjadi kerusakan otot yang signifikan, serat otot rusak dan bahan kimia dapat dilepaskan ke aliran darah yang menyebabkan gangguan elektrolit dan gagal ginjal.

Seputar luka bakar